Laman

Minggu, 22 Maret 2015

Potensi Sumber Daya Pesisir Non Hayati Indonesia



Indonesia adalah negara yang dikaruniai sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari daratan, pegunungan hingga lautnya. Pesisir Indonesia juga termasuk wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Baik itu sumber daya pesisir Hayati dan Non Hayati.  Sumber daya pesisir hayati merupakan sumber daya yang terdiri dari makhluk hidup seperti ikan, terumbu karang dan hutan bakau. Sedangkan sumber daya pesisir non hayati adalah sumber daya yang terdiri dari makhluk yang tidak hidup.
Sumber Daya Pesisir Non Hayati dapat berupa :

  •  Pantai
  •  Pulau-Pulau Kecil
  •  Ombak
  •  Arus
  • Angin
  • Bahan Tambang

Sumber daya hayati dapat diproses oleh manusia untuk memberikan nilai lebih pada sumber daya tersebut. Misalnya sumber daya pantai, apabila tidak dikelola dengan baik dan terbengkalai maka manfaat pantai tidak dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar. Namun apabila dimanfaatkan lebih jauh dan dikelola dengan baik dapat dijadikan potensi pariwisata yang akan mendatangkan turis serta membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat.

Selain itu, pemanfaatan sumber daya hayati juga dapat dilakukan dalam sektor energi. Seperti sumber daya ombak dapat dijadikan sumber energi terbarukan. Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup di permukaan laut. Sesungguhnya ombak merupakan sumber energi yang cukup besar namun untuk memanfaatkan energinya cenderung sulit sehingga jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Ombak yang ada di dunia masih sangat sedikit. Beberapa perusahaan yang mengembangkan PLTO versi komersial di dunia antara lain Wavegen dari Inggris dengan kapasitas 500 kW serta Energetech dari Australia dengan kapasitas 2 MW.

Selain ombak arus laut juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Prinsip kerjanya hampir sama dengan kincir angin di darat yang sudah dimanfaatkan oleh negara Belanda. Pergerakan arus laut akan memutar kipas yang sudah ditanam di dasar laut, kipas yang berputar akan memutar turbin sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh arus laut bahkan lebih besar dibandingkan energi yang dihasilkan oleh angin. Namun kekurangan dari energi arus laut ini adalah output energinya yang tidak stabil tergantung interaksi bumi, bulan dan matahari. Pada saat pasang purnama arus laut akan deras sementara pada pasang perbani arus laut akan berkurang hingga setengahnya.

sumber : beritaenak.file.wordpress


Selain itu pesisir juga menyimpan potensi bahan tambang, contohnya adalah penambangan pasir besi di Kulonprogo. Pasir besi sendiri digunakan sebagai bahan baku industri baja dan industri pembuatan semen. Sehingga penambangan pasir besi banyak dijumpai di Indonesia terutama selatan pulau Jawa dan Pulau NTT.

sumber : vedcmalang.com


Pemanfaatan sumber daya non hayati daerah pesisir memang beragam sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Namun jangan sampai pemanfaatan sumber daya tersebut berlangsung tidak seimbang dengan kelestarian lingkungan. Perlu dilakukan pemanfaatan yang seimbang sehingga diharapkan manfaat dari sumber daya tersebut dapat dirasakan dan juga kelestarian lingkungan di sekitarnya tidak terganggu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar