Penginderaan jauh adalah pengukuran atau
akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak
secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau
akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh,
(misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.
sumber : id.wikipedia.org/wiki/Berkas:KomponenPJ.jpg |
Dewasa ini, istilah penginderaan jauh lebih mengacu pada pemanfaatan
satelit sebagai wahana perekaman data. Pemanfaatan satelit dalam penginderaan
jauh antara lain untuk memantau cuaca, pemetaan permukaan bumi, perkebunan,
pembuatan DAS, dll. Teknologi pemanfaatan satelit berkembang seiring
meningkatnya resolusi spasial dari citra yang dihasilkan. Resolusi spasial
adalah luas wilayah terkecil yang mampu direkam citra. Saat ini sudah ada citra
satelit yang memiliki resolusi spasial hingga 1,5 m x 1,5 m.
Penggunaan teknologi penginderaan jauh ini sangat tepat apabila
digunakan di daerah yang luas dan sulit untuk dilakukan pemetaan secara
terestris. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu
pulau-pulau baik besar maupun kecil. Untuk dapat melakukan pemetaan keseluruhan
pulau tersebut secara langsung tentu membutuhkan waktu dan biaya yang sangat
banyak. Untuk itu aplikasi penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk tujuan
pemetaan pulau kecil dan terluar Indonesia.
Citra satelit untuk pemetaan pulau terkecil dapat diperoleh dari
penyedia jasa citra satelit secara berbayar atau bisa diunduh secara gratis
melalui internet. Sebelum dilakukan pemetaan, perlu dilakukan georeferencing
terlebih dahulu pada citra penginderaan jauh agar koordinat hasil pemetaan sama
dengan koordinat sebenarnya di lapangan. Setelah itu dapat dilakukan proses pembuatan
peta melalui identifikasi objek di citra seperti vegetasi, permukiman dan
perairan.
Selain digunakan pemetaan pulau-pulau terluar, citra satelit juga
bisa digunakan untuk menghitung pulau-pulau di Indonesia serta analisis abrasi
pantai terhadap pulau. Syaratnya adalah citra yang digunakan memiliki resolusi
temporal tinggi sehingga data akan selalu update dari waktu ke waktu. Resolusi temporal
merupakan waktu yang diperlukan satelit untuk mengorbit pada wilayah yang sama.
Dari data waktu ke waktu maka dapat dilihat perubahan garis pantai akibat
abrasi air laut yang terjadi di pulau terluar tanpa harus mendatangi pulau
tersebut secara langsung.
Citra Landsat 8 |
Dengan semakin baiknya resolusi spasial dan resolusi temporal dari
citra satelit, maka semakin banyak hal yang bisa dilakukan dari hanya sekedar
melihat pulau terluar melalu penginderaan jauh. Perkembangan teknologi
geospasial juga memungkinkan untuk intergarasi data penginderaan jauh menjadi
sebuah Sistem Informasi Geospasial mengenai pulau-pulau kecil dan terluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar